Memoar Kehidupan adalah kisah perjalanan seorang anak pesisir bernama Rendy yang sejak usia sembilan tahun ditempa kerasnya realitas hidup. Lahir dan tumbuh di kampung nelayan Mata’oleo, ia belajar arti perjuangan bukan dari buku, melainkan dari laut dengan jaring kepiting sebagai simbol kerja keras dan harapan.
Di balik keterbatasan ekonomi, keterlambatan sekolah, dan stigma sebagai “anak bodoh”, Rendy menemukan kekuatan sejati: kesabaran, kejujuran, dan keberanian menghadapi badai kehidupan. Laut memberinya pelajaran tentang ketekunan, sekolah memberinya stigma, namun buku-buku dan rasa haus akan ilmu mengantarnya pada transformasi besar. Dari seorang anak kampung yang selalu dianggap gagal, ia bangkit menjadi sosok yang membuktikan bahwa kecerdasan bukanlah warisan, melainkan keberanian untuk terus belajar. Memoar ini bukan sekadar kisah pribadi, melainkan cermin perjuangan, luka, sekaligus kebebasan manusia dalam mencari makna hidup.






Reviews
There are no reviews yet.