Seberapa Penting sih Menulis
Menulis menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan, karena kita begitu dekat dengan tulisan dalam menjalani hidup. Salah satu cara untuk memahami sesuatu adalah kita harus membaca dan yang kita baca itu adalah tulisan. Di dalam agama Islam perintah pertama yang diturunkan untuk umatnya adalah perintah membaca. Nah, apa yang akan dibaca? Itulah tulisan. Sepenting itu aktivitas membaca dan menulis yaitu untuk menangkap makna tentang suatu hal termasuk dalam hal ini adalah untuk memahami petunjuk dari Tuhan. Tulisan menjadi sarana untuk menyampaikan kabar, pesan, atau petunjuk. Namun, tidak hanya sebatas itu aktivitas tulis menulis juga sudah menjadi sarana menyampaikan isi hati sang penulis, karena menulis bisa menjadi cara seseorang lebih dekat dengan ketenangan. Ada banyak penulis hari ini yang menyalurkan kegalauannya melalui tulisan sehingga setelahnya ia bisa merasa lebih lega. Proses tulis menulis sudah dari dulu dilakukan. Orang-orang terdahulu juga menulis, coba bayangkan bagaimana jika pada saat itu mereka tidak menulis maka mungkin kitab suci yang kita yakini sebagai petunjuk kehidupan, tidak akan sampai kepada kita hari ini. Hal itu menjadi bukti bahwa betapa berpengaruhnya proses tulis menulis dalam kehidupan manusia.
Alasan Terkuat Kenapa Menulis
Saat ingin melakukan sesuatu kita harus punya niat dan alasan kenapa kita melakukannya. Begitu juga dengan menulis tentu harus punya alasan, setidaknya dengan alasan tersebut bisa membuat kita kembali semangat untuk menulis saat kita mulai stuck, bosan, atau lelah. Beberapa alasan berikut ini semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita mau dan terus menulis:
- Menyampaikan Suara Kebaikan, alasan terkuat mengapa kita harus menulis adalah karena dengan menulis seseorang bisa menyampaikan suara riuh di kepala. Ada banyak sekali alasan kenapa kita harus menulis, termasuk salah satunya adalah karena kita ingin menyampaikan kebaikan. Banyak jalan menempuh kebaikan salah satunya adalah dengan menulis.
- Melanjutkan estafet pesan, membaca pesan-pesan dari para orang dahulu melalui tulisannya dan menyampaikan kembali pesan itu kepada orang-orang di masa depan untuk menjadi pesan yang terus berlanjut. Tentu pesan dalam hal ini adalah pesan-pesan kebaikan yang nilainya tidak pernah tertelan oleh kegelapan zaman.
- Berkarya, apa yang membuat orang-orang itu dikenal, dikagumi, bahkan didoakan? Betul, itu karena karya mereka. Kita bisa membaca karya dari penulis terkenal hari ini yang dikagumi oleh banyak orang karena isi dari tulisan yang berhasil menarik hati pembaca. Kita juga bisa didoakan sebagaimana para ulama yaitu dengan melejitkan karya terbaik untuk umat manusia.
- Warisan Ilmu, ilmu adalah warisan yang berharga. Untuk bisa mengambilnya kita bisa membaca dari tulisan para penulis terdahulu yang memaparkan ilmu pengetahuan di dalam karya tulisannya. Bagaimana supaya warisan tidak hanya sampai pada kita, maka kita bisa meneruskannya dengan menulis ilmu tersebut untuk diwariskan kembali kepada orang lain.
Tulisan itu Abadi
Berbeda dengan ingatan yang mudah hilang, tulisan akan selalu ada. Menjadi alasan kenapa kita diminta untuk mengikat ilmu dengan tulisan, artinya adalah kita menuliskan tiap ilmu yang didapatkan agar tidak mudah hilang. Itu karena jika hanya mengandalkan ingatan untuk selalu mengingat ilmu maka tidak semua orang bisa mengingat dengan baik. Itulah kenapa ilmu sebaiknya ditulis untuk bisa dibaca kembali saat kita lupa. Ilmu dari tulisan itu akan selalu ada, sebagaimana tulisan para sejarawan dahulu masih bisa kita pelajari sampai hari ini padahal sejarah tersebut terjadi jauh sebelum kita dilahirkan bahkan ada yang sudah terjadi sekitar 1000 tahun yang lalu, tapi karena tulisan maka kita masih bisa belajar dari peristiwa sejarah tersebut. Ilmu selalu punya cara untuk sampai kepada kita salah satunya adalah melalui tulisan para ulama. Itulah kekuatan dari tulisan selalu bisa diambil pelajarannya oleh orang-orang berikutnya sebagai warisan. Adalah tulisan yang baik yang akan senantiasa hidup bersama pembacanya. Tulisan itu akan diingat bahkan dituliskan kembali dan untuk disebarkan kembali kepada orang lain yang membutuhkan di masa depan. Jadi, alasan terkuat kenapa kita harus menulis karena kita memang butuh dan ada banyak orang lain di luar sana yang juga butuh untuk membaca apa yang seharusnya sampai kepada mereka mungkin kelak akan sampai kepada anak, cucu, bahkan cicit kita nantinya. Karena tulisan dan ilmu akan abadi mari mengabadikan diri dengan menulis.